idrisgautamaso.com

Pabrik/gudang selalu memiliki gerbang yang dijaga oleh petugas keamanan perusahaan. Sekilas terlihat itu adalah hal yang biasa saja…apa anehnya….

Karena dianggap hal yang biasa saja atau tidak ada yang luar biasa, maka sering gerbang pabrik/gudang memiliki sistem dan prosedur sekedar memenuhi persyaratan pencatatan aktifitas keluar masuknya orang dan/atau kendaraan ke dalam maupun ke luar pabrik/gudang tersebut. Pada . . . → Read More: Guna gerbang di pabrik/gudang…

Bila ingin melakukan investasi, sering orang bertanya-tanya apa saja parameter keuangan yang menjadi acuan sehingga ada pemikiran dasar apakah investasi itu baik atau tidak untuk dilakukan? Tentu saja parameter lain selain keuangan perlu dijadikan perhatian dan perhitungan dalam berinvestasi. Pembahasan investasi kali ini ini bersifat investasi riil, bukan untuk invesatasi portofolio atau derivatif.

Di dalam melakukan investasi . . . → Read More: Beberapa parameter keuangan dalam investasi

Uang dalam perusahaan diakui sangat penting, karena untuk operasioal memerlukan uang dan profit perusahaan antara lain juga adalah uang atau dapat diuangkan. Dalam pembahasan manajemen keuangan, uang dalam perusahaan sering diibaratkan dangan darah dalam tubuh manunsia. Darah selalu harus mengalir dalam diri manusia. Bila darah berhenti mengalir dalam tubuh manusia, maka dapat diyakini bahwa manusia tersebut . . . → Read More: Uang dalam perusahaan

Dalam Marketing Mix alias Bauran Pemasaran terdapat 4P, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion. Beberapa literatur bahkan menambahkan hingga 7P dengan memberikan 3P tambahan pada 4P tadi.

Kembali ke 4P dimana Produk (termasuk jasa) adalah P pertama, Harga adalah P kedua, dan Tempat alias Saluran Distribusi sebagai P ketiga dan Promosi sebagai P yang keempat. Kali ini . . . → Read More: Situs Web dan Saluran Distribusi

Banyak barang dan jasa yang ditawarkan dengan harga yang beraneka ragam. Sering juga dijumpai bahwa harga yang ditawarkan terkesan “mahal”‘ namun tetap dibeli orang. Kesan “mahal” memang relatif antara satu orang dengan orang yang lain.

Sebenarnya harga suatu barang atau jasa merupakan fungsi dari nilai barang atau jasa tersebut. Nilai masing-masing orang berbeda-beda tergantung dari kebutuhannya, salah . . . → Read More: Harga dan Teori Motivasi

Tingkatan pertama kepuasan selalu dihubungkan dengan tidak adanya komplain / keluhan. Jadi pada tingkatan ini pelanggan dianggap puas. Pendapat ini harus disikapi dengan hati-hati
Karena ketidak-adanya keluhan ke pihak penjual barang / jasa atas barang dan jasanya, bisa saja karena keluhan disampaikan kepada pihak lain sehingga pihak penjual barang / jasa tidak mengetahuinya. Menyadari hal ini, membuat . . . → Read More: Tingkat Kepuasan

Zaman dahulu, bila melakukan hutang pada pihak lain maka dianggap kurang mampu dan boleh jadi memalukan. Zaman sekarang hutang justru oleh sebagian orang dianggap sebagai prestise, kenapa? karena hanya mereka yang dianggap kredibel yang akan diberi pinjaman oleh pihak lain, bank misalnya.

Lepas dari di zaman mana berada, apakah berhutang boleh dilakukan?

Hutang sebenarnya ada dua macam, yaitu . . . → Read More: Hutang boleh atau tidak?

Pada saat ingin memulai suatu bisnis sering orang bingung bagiamana harus memulai bisnis?

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan ide bisnis tentang bisnis apa yang akan dijalankan kedepan. Perlu diperhatikan bahwa bisnis yang dilakukan haruslah sesuatu yang dibutuhkan dan dapat “menyelesaikan masalah” orang banyak. Misalnya bisnis restoran adalah bisnis yang selain dibutuhkan juga menyelesaikan masalah orang . . . → Read More: Ide Memulai Bisnis

Kartu nama sering dipergunakan dalam pergaulan, terutama pergaulan bisnis. Lalu orang sering menyiapkan kartu namanya untuk ditukar dengan kartu nama orang lain.

Setelah pertukaran kartu nama dilakukan, sering orang berpendapat “tugas”nya selesai, dalam arti pihak yang diberi kartu nama menjadi pihak yang harusnya bisa menghubungi kita apabila pihak penerima kartu nama memerlukan sesuatu . . . → Read More: Kartu Nama

Studi kasus biasanya digunakan sebagai metode pembelajaran dalam mempelajari bisnis.

Mempelajari bisnis dengan studi kasus dimaksudkan agar peserta didik seolah membantu perusahan/organisasi menyelesaikan kasus yang dihadapi, tentunya biasanya kasus tersebut sudah terjadi.

Menyelesaikan studi kasus dimulai dengan membaca kasus tersebut. Membaca kasus yang ada harus berulang-ulang (misal sampai 7 kali atau lebih) dengan maksud agar permasalan, data dan . . . → Read More: Studi Kasus