Studi Kasus

Studi kasus biasanya digunakan sebagai metode pembelajaran dalam mempelajari bisnis.

Mempelajari bisnis dengan studi kasus dimaksudkan agar peserta didik seolah membantu perusahan/organisasi menyelesaikan kasus yang dihadapi, tentunya biasanya kasus tersebut sudah terjadi.

Menyelesaikan studi kasus dimulai dengan membaca kasus tersebut. Membaca kasus yang ada harus berulang-ulang (misal sampai 7 kali atau lebih) dengan maksud agar permasalan, data dan batasan dapat dikuasai dengan baik, sebelum memecahkan masalah kasus.

Penyelesaian kasus harus mengacu juga pada konsep teori yang sudah dipelajari dengan tetap mngedepankan fakta yang ada dalam kasus. Ini dimaksudkan agar penyelesaian msalah kasus bersifat fakta berbasis ilmiah, agar tidak terjadi “debat kusir” tanpa dasar konsep yang jelas.

Penyelesaian studi kasus sifatnya situasional, artinya penguasaan konsep dan pemahaman data serta pemasalahan menjadi faktor pendukung penyelesaian masalah kasus.

Hal yang penting juga dalam menyelesaikan studi kasus adalah rekomendasi lanjutan setelah problema kasus yang tertera pada kasus diselesaikan. Perlu diingat stdi kasus dimaksudkan memberi latihan pada peserta didik dalam menyeleasikan masalah, seolah-olah kasus tersebut sedang dihadapi peserta didik.

Leave a Reply

 

 

 

You can use these HTML tags

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>