Beberapa parameter keuangan dalam investasi

Bila ingin melakukan investasi, sering orang bertanya-tanya apa saja parameter keuangan yang menjadi acuan sehingga ada pemikiran dasar apakah investasi itu baik atau tidak untuk dilakukan? Tentu saja parameter lain selain keuangan perlu dijadikan perhatian dan perhitungan dalam berinvestasi. Pembahasan investasi kali ini ini bersifat investasi riil, bukan untuk invesatasi portofolio atau derivatif.

Di dalam melakukan investasi maka perlu diperhatikan jangka waktu pengembalian modal, prosentase hasil investasi dan juga nilai sekarang dari investasi dari hasilnya di kemudian hari. Dalam bahasa Inggris parameter-parameter tersebut dikenal dengan nama Payback Period, Internal Rate of Return dan Net Present Value.

Disini tidak dijelaskan rumus perhitungannya yang bisa didapat dari berbagai buku Manajemen Keuangan, namun akan dijelaskan makna dari parameter-parameter tersebut.

Jangka Waktu Pengembalian adalah suatu parameter yang mengindikasikan perkiraan berapa lama (dalam tahun atau bulan) suatu investasi dapat “kembali modal” bila asumsi pendapatan tertentu, yang telah ditetapkan sebelumnya,  tercapai. Parameter ini membantu investor untuk menimbang apakah kurun waktu yang diindikasikan dapat diterima oleh investor, atau dengan kata lain apakah investor mau dan sanggup menunggu sekian lama,  juga apakah investor masih cukup “kuat” menahan beban yang diasumsikan sampai modal kembali.

Prosentase hasil Investasi adalah paramenter yang menunjukkan dalam satu periode berapa hasil pendapatan yang didapat yang dinyatakan dengan prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan bunga bank yang berlaku di pasar. Bila angka menunjukkan di bawah prosentase bunga bank, maka ini dapat mengindikasikan investasi tersebut kurang menarik, karena setelah menggung resiko dan memerlukan usaha yang cukup besar, hasil yang didapat lebih kecil daripada bila kita menaruh uang untuk investasi tersebut di bank dan mendapat bunga bank yang lebih besar daripada investasi tersebut.

Nilai Sekarang dari Hasil Investasi dikemudian hari adalah suatu nilai yang didapat dari perhitungan semua pendapatan di masa yang akan datang yang dihitung nilainya sekarang. Penjelasan ini mungkin membingungkan. Dapat dijelaskan bahwa apabila kita memiliki uang Rp. 100.000 sekarang maka 12 bulan dari sekarang nilainya bukan lagi Rp. 100.000 karena harus ditambah dengan bunga bank bila diasumsikan uang tersebut ditabung di bank, sebaliknya bila 12 bulan dari sekarang kita prediksi akan mendapat uang Rp. 100.000 maka bila uang itu diberi “harga” sekarang jelas nilainya lebih kecil dari Rp. 100.000 yaitu Rp. 100.000 dikurangi hasil bunga bank. Demikianlah Nilai Sekarang dari Hasil Investasi di kemudian hari, memebantu kita menilai apakah hasil investasi yang akan dihasilkan dan dihitung nilainya sekarang merupakan angka yang menrut kita “masuk akal” dan dapat diterima.

Demikian tiga parameneter keuangan yang biasanya digunakan dalam menilai investasi riil….

Leave a Reply

 

 

 

You can use these HTML tags

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>