idrisgautamaso.com

Hari ini hari kelahiran Pancasila. Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai bagian tidak terpisahkan dalam Mukadimah Undang-undang Dasar 1945.

Pancasila yang terdiri dari lima sila mengikat seluruh rakyat Indonesia, sila ketiga “Persatuan Indonesia” menyerukan bangsa Indonesia yang bhineka untuk bersatu, apapun perbedaan kita baik yang bersifat takdir, misalnya terlahir sebagai suku apa, maupun yang bersifat . . . → Read More: Pancasila…ideologi bangsa

Dalam penggalan suatu lagu rohani di Vihara ditemukan rangkain kata sebagai berikut: ……. sukses tidak perlu untukku ……

Ini menimbulkan tanda tanya, bukankah semua orang ingin sukses? mengapa sukses tidak perlu untukku?

Bandingkan dengan ungkapan yang disampaikan Albert Einstein, sebagai berikut: Cobalah untuk tidak menjadi orang yang sukses, tapi jadilah orang yang bernilai.

Jadi…jangan jadikan sukses sebagai tujuan. Berpikir, . . . → Read More: Sukses tidak perlu untukku????

Pikiran adalah pelopor. Ucapan mengikuti pikiran, demikian juga dengan perbuatan. Perbuatan yang terus menerus membentuk sikap….sikap akan membentuk karakter dan perilaku….perilaku merupakan komponen budaya…jadi hati-hatilah dengan pikiran…sesederhana . . . → Read More: Pikiran Membentuk Budaya

Baru beberapa hari lalu Jepang dilanda bencana alam besar, yaitu dilanda gempa dan tsunami. Gempa yang tejadi tercatat 9 magnitude (dikoreksi dari sebelumnya 8,9  magnitude) dan tsunami dengan ketinggian gelombang 10 meter dan kecepatan air ditas 800 km/jam. Korban mencapai diatas 10,000 orang.

Dalam suasana yang sangat prihatin seperti itu, terlihat kehebatan akhlak bangsa Jepang, mereka tetap . . . → Read More: Ahklak Terpuji di Jepang

Kebahagiaan diperoleh apabila kita puas terhadap pencapaian atau harapan. Cita-cita adalah harapan yang ingin kita capai dengan suatu perjuangan. Apakah  dengan bercita-cita besar maka makin jauh dari kebahagiaan???

Lalu bagaimana bila kita ingin bahagia dengan cita-cita yang besar?

Yang perlu disadari adalah  bahwa cita-cita menjadi arah pencapaian, lalu membiasakan diri selalu berbuat yang terbaik dalam setiap kesempatan. Akibatnya . . . → Read More: Bahagia vs Pencapaian Cita-cita

Peribahasa mengatakan “Kalah jadi abu menang jadi arang” yang artinya sama-sama menderita.

Bila dalam kehidupan ini kita bisa selalu melakukan yang terbaik tanpa ingin mengalahkan orang lain dan menggangap pencapaian yang didapat sebagai hasil daya upaya sebelumnya yang telah dilakukan dengan sebaik-baiknya, maka kita tidak akan terjebak dalam kondisi menang atau kalah.

Bila akibat dari daya upaya membuat . . . → Read More: Kalah, menang dan kebahagiaan…

Sering dalam kehidupan ini kita selalu merasa lebih dari orang lain. Salah satunya kita mengatakan “saya adalah orang yang sabar” pertanyaannya adalah apakah kita termasuk orang yang sabar?

Bila kita selalu hidup dalam kelancaran dan segala sesuatu terpenuhi dengan baik dan sesuai kata hati, tentu itu hidup yang mudah. Apa jadinya bila kita menghadapi kendala?

Hujan besar yang . . . → Read More: Hikmah Banjir…

Orang yang takut berbuat salah, tidak akan . . . → Read More: Salah…koq takut?

Memberi ikan membuat seseorang mampu bertahan sehari, mengajarkan mengkail membuat seseorang mampu bertahan hidup, mangajarkan bagaimana membisniskan ikan mampu membuat dirinya dan orang . . . → Read More: Ikan….