Harga dan Teori Motivasi

Banyak barang dan jasa yang ditawarkan dengan harga yang beraneka ragam. Sering juga dijumpai bahwa harga yang ditawarkan terkesan “mahal”‘ namun tetap dibeli orang. Kesan “mahal” memang relatif antara satu orang dengan orang yang lain.

Sebenarnya harga suatu barang atau jasa merupakan fungsi dari nilai barang atau jasa tersebut. Nilai masing-masing orang berbeda-beda tergantung dari kebutuhannya, salah satu yang menerangkan tentang kebutuhan ini ada dalam teori motivasi. Teori motivasi yang dikenal ada beberapa, diantaranya Teori Motivasi Maslow.

Teori Motivasi Maslow mengatakan manusia memiliki tingkat kebutuhan, dimulai dari kebutuhan Fisik, Kebutuhan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Ego sampai kebutuhan Pengaktualiasasian Diri. Walaupun teori ini ada yang mengkritik dengan mengatakan bahwa kebutuhan tidak harus berjenjang seperti itu dan juga bisa saja kebutuhan seseorang merupakan kombinasi dari beberapa kebutuhan sekaligus, namun untuk menjelaskan Nilai dari barang atau jasa teori ini dapat bermanfaat.

Nilai masing-masing orang bergantung pada tingkat kebutuhannya. Orang yg pada tingkat kebutuhan fisik mengutamakan nilai fungsi fisik dari barang/jasa, orang dengan kebutuhan rasa aman, mengutamakan nilai pemenuhan rasa aman atas barang atau jasa yang dibeli, orang dengan kebutuhan akan pergaulan sosial mengutamakan barang/jasa sesuai dengan nilai pemenuhan penerimaan sosial, dan seterusnya.

Dengan demikian terlihat bahwa Nilai bersifat relatif, dan orang bersedia membayar barang / jasa sesuai dengan Nilai yang dianggapnya sepadan dengan harga barang/jasa tersebut….